Selasa, 20 Januari 2009

Krisis

Krisis global yang sedang menimpa hampir seluruh manusia di permukaan bumi sekarang memang sangat menggemparkarkan, sangat melahirkan kekacauan, melukai dan menyakiti hampir 80% penduduk di muka bumi, Tapi tidak semua dari mereka merasakan dan memahami, mungkin hanya sebagian kecil dari orang-orang berkursi berfikir tentang penyelesaiannya, penyelesaian bagaimana caranya mereka tidak terimbas efek buruk dari krisis global ini, bukan bagaimana caranya menuntaskan krisis yang sudah membuat yang kacau semakin kacau dan yang raja semakin meraja
What ever-lah tentang krisis global don't know don't care dech....
Yang lebih kacau dan ngacauin hidup aku dan ternyata lebih gawat dari pada krisis global ni... ada krisis-krisis yang lain, yang bakal sedikit aku deskripsiin di blog aku edisi krisis ini...
Krisis PD (Percaya Diri)
Krisis ini akhir-akhir ini sedang tangguh-tangguhnya menyita pikiran aku, segala hal yang menyangkut menampilkan diri dimuka umum bikin aku ngerasa ingin sembunyi, ingin sekali rasanya membawa bantal untuk menutup muka aku sendiri kemanapun aku pergi, ingin menenggelamkan tubuh diantara tumpukan kapuk yang mungkin bisa menyembunyikan tubuhku. Sebuah krisis yang benar-benar dapat memaksa aku untuk terus keras berfikir, berfikir bagaimana caranya aku kembali menjadi aku, aku yang biasa, tanpa apa-apa. Aku tahu alasan kuat kenapa krisis ini melanda, perubahan yang sangat aku sadari betul keberadaannya, perubahan yang membuat aku menciptakan posting bertajuk Mie Sebelum Subuhku, perubahan yang membuat aku semakin lama berdiri depan cermin berputar dan berputar sehingga nampak semakin jengah wajahku, Perubahan yang membuat aku ingin menutup telinga tapi masih ingin mendengar, mendengar apakah perubahan ini sudah kembali berubah? Banyak perubahan yang bisa diterima begitu saja, ada yang tak terfikirkan bahkan, dan yang terparah jika perubahan itu mengundang kondentrasi untuk diperbudak olehnya, Pilihan terakhir itu yang sedang merayakan krisis PD beberapa bulan ini, Aku benci dan sangat membenci hal ini
Krisis KP (KePercayaan)
Selang beberapa hari krisis PD menjadi peminpin alam bawah sadarku, ada krisis lain yang rupanya juka hendak mengontrak sedikt ruang dan dalam jangka waktu yang lumayan lama dalam beberapa kubik otakku. Oh...Bukan....bukan kepercayaanku kepada Allah yang maha Indah yang sedang mengalami krisis, melainkan kepercayaanku pada beberapa pasang mata yang sempat bersatu dengan rasaku, beberapa hati yang pernah kukunjungi dengan resahku, beberapa jiwa yang telah kuperlihatkan tetes air mataku. Beberapa hari ini aku melihat dan hanya merasa tanpa tau dan mau tau bahwa apa yang aku lihat dan aku rasa itu benar adanya. Beberapa pasang mata itu, beberapa hati itu, ddan beberapa jiwa itu seakan semuanya berpaling dariku, seakan mereka menumpahkan rasaku diantara semak belukar, menuangkan resahku pada aliran lautan dan menyemaikan air mataku untuk kehidupan yang bukan kehidupanku.
Tuhannnn aku ingin krisis ini cepat berlalu, menghilang dan menyepi, agar aku dapat kembali merasa sakit itu tak benar-benar sakit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Me

facebook aku