Selasa, 11 Agustus 2009

Aku Menulis, Ini Cerita Orang 1

Aku pengen nangis hari ini, bukan karena benci, bukan juga karena patah hati......
Aku menulis________________________

Malam kian larut, ternyata anjing menggongong sebegitu kerasnya, menohok batin yang sedang nanar tertikam, ada banyak cerita yang aku dengar belakangan ini.
Tentang seorang gadis yang hanya bisa mengiba, tubuhnya belakangan ini sedang kerap menggigil, giginya gemeretak menahan tangis, ia menangis dan terus menangis. Ia sedang kehilangan, sangat kehilangan, sosok yang belakangan ia nisbatkan menjadi satu-satunya tempat mengadu di kalangan makhluk tuhan, setubuh tegap penuh cerita dan gaya bicara yang menyenangkan yang telah ia rasa menemaninya, ia rasa mendekapnya kuat, melindungi dan buatnya terasa nyaman. Sosok itu pergi tanpa alasan dengan bahasa tanpa ada yang bisa memahami, bukan karena lelaki ini tak tau harus berkata apa, tapi karena lelaki ini tak tau harus beralasan apa. Ia membuat satu tubuh koyak, terjerembab dalam kpasrahan, menangis dalam paksaan untuk ikhlas dan rela. Lelaki ini pergi setelah ia menanam dan kemudian menyabitnya tanpa ampun, dia bilang dia tidak pernah ada tapi juga tak pernah tak ada. Apa laki-laki ini pernah berfikir bahwa perasaan yang ia tanam menciptakan tunas disisinya, menyedot air bersama, meresap sinar mentari bersama dan bergoyang sepadan? Apa lelaki ini pernah berfikir bahwa ketika ia pergi, ia masih menyisakan jejak langkah, dan jejak itu berkubang dengan sempurna. Dia bukan lelaki biadab, tapi ia tak pantas dipandang. Sekila sorang akan beropini tentang pemuda ini, semua akan bilang ia satu-satunya orang bersahaja yang pernah ada, tapi sejak hari itu dia buat rekanku menggigil dan tanpa henti menangis, sejak hari dimana ia buat temanku menjadi diam dan tiba-tiba mengalirkan air mata tanpa syarat, sejak hari itu aku menobatkannya sebagai bukan laki-laki, ternyata ia belum pantas dikatakan laki-laki.
Kemudian selang beberapa hari ia masih datang mengganggu, menawarkan sebuah pertemanan yang membungkus status permainan..Ancrittttt buat orang itu

Sabtu, 01 Agustus 2009

Kau Tak Pernah Ada

Aku sedang berusaha untuk tidak membenci, sedang berusaha untuk selalu menganggap hal lain biasa saja, berusaha santai tanpa tegang, dan juga mencoba tegar dan tak gentar oleh guncangan. Aku tidak sedang dalam dilema, aku sedang mencoba dan terus mencoba. Bukan aku benci dan marah, hanya rasa tak nyaman hingga benar-benar ingin mengeluh,
Aku cukup sadar, menjadikanmu berada dibawah tahta fikirku, bukan menjadikanmu dalam lindung fikirku. Aku cukup membencimu tapi bukan berarti selamanya, berhenti berangsur bukan berarti merubah, aku sedang berupaya untuk berfikir lebih luas layaknya lautan, ketika pasang di satu sisi, maka akan surut di sisi lain, itu dia kehidupan, saat aku tak boleh memandang sebelah mata, karena tuhan beriku sepasang mata.
Bukan karenamu aku marah, bukan karenamu aku terganggu, juga bukan karenamu aku sakit...semua karena aku yang buat, karena aku yang menikmati dalam saki.
Terimakasih atas semua...namun kau tak perlu kau berterimakasih kembali...karena aku tau bahwa kau tak pernah ada

Me

facebook aku