Senin, 18 Mei 2009

Aku Roboh...Bukan Karena Aku Rapuh

Mendingin dan kemudian memucat
Lunglai kemudian lenyap
Aku bukan sedang menyepi
Aku bukan sedang tertidur
Roboh dalam gemetar kaki dan denyut hati
Aku mengkaku dan hilang
Perlu ditadah oleh beberapa tangan
Ada rasa ingin lebih kuat
Ada rasa ingin kuat berteriak
Ada benci karena banyak air yang terbuang mengalir
Aku terkapar sesaat
Tapi terus bangkit dan memaksa

Insiden Jum'at yang bikin malu...bukan siapa yang malu...tapi aku sendiri...hem...jadi keliatan gimana gitu....

Kamis, 14 Mei 2009

Aku Dibalik Tirai

Langit dimalam hari masih terlihat birunya
Bukan kelam yang nampak pada bibirnya
Bukan pula kumpulan awan yang menjadi perhiasannya
Pun bintang tak membintikinya

Langit menjadi begitu birunya
Meskipun rembulan enggan ada di hadapnya
Tuhan menyapu langit malam ini dengan kuasa-Nya
Aku menyapu langit malam ini dengan air mataku

Aku sedang dibalik tirai
Berkeringat dan menggigil
Bukan takut ataupun malu
Aku sedang menghardik diriku untuk kuat
Aku sedang menengadah
Agar aku tak lagi banjiri langit malam ini

Dibalik tirai ini aku senang
Bersembunyi agar tetap terasa bersinar

Rabu, 13 Mei 2009

Ketika

Ketika aku berusaha
Menjadi kakak yang berjiwa kaka
Menjadi teman yang benar-benar teman
Menjadi saudara yang dirasa saudara
Menjadi guru yang terliahat guru
Menjadi kekasih yang dikasihi kekasih

Ketika aku menjadi
Kakak yang membuat adiknya menopang dan bangkit
Teman yang membuat temannya bersandar dab bercerita
Saudara yang membuat saudaranya percaya dan tersenyum
Guru yang membuat muridnya belajar dan puas
Kekasih yang membuat kekasihnya Tersenyum dan menangis karena Tuhan

Selasa, 12 Mei 2009

Dua Kalimat yang MengApi

Memperbanyak ibadah karena orang yang bodoh
Menggunungkan dzikir sebab lemah dalam berfikir

Dua kalimat tadi banyak mengajak aku merenung
Menekukkan mukaku, dan meluluhkan persendianku
Dua kalimat tersebut, bukan dua kalimat Syahadat
Dua kalimat itu, bukan dua kalimat dari ayat-ayat cinta
Dua kalimat tadi, bukan kutipan syair yang ditulis sufi manapun

Dua kalimat ini adalah api untuk saat ini, esok dan seterusnya
Yang kemudian berkobar dan membakar
Hingga aku selalu merasa
Bahwa aku adalah debu
Dan kemudian menjadi debu kembali

Senin, 11 Mei 2009

Talilat...atau...Hom Pim Pa

Saat semua menjadi berpaling
Aku tak kemudian berfikir untuk hal yang serupa
Berusaha menjadi teguh
Menjadi bagian dalam permainan kehidupan

Aku tak lantas membenci dan pergi
Karena semuanya memiliki giliran masing-masing
Seperti ketika menyanyikan hom pim pa kemudian tertawa
Seperti saat mengeja talilat kaemudian terbahak

Aku hanya butuh menunggu
Dimana tanganku tertunduk saat yang lain menengadah
Ketika tanganku menengadah saat semua menunduk
Kala itu aku menjadi pemain

Senin, 04 Mei 2009

Aku Ingin, Karna Aku Telah

Aku ingin dicintai
Sebesar aku mencintai
Aku ingin disayangi
Sekuat aku menyayangi

Saat berteriak, kemudian didengar
Saat menangis, kemudian dibelai

Aku ingin menuai
Sebanyak aku menanam
Aku ingin ditimang
Serela aku menimang

Saat bercerita, kemudian disimak
Saat menggigil, kemudian dipayungi

Ketika harapan hanya tersandung pada harapan
Ketika keinginan hanya terjatuh pada ketiadaan
Aku meredamnya, sakuat aku mengharapkannya

Saat aku memaksa dan terpaksa

Aku menjadi kalah karenamu
Aku menjadi lemah sebabmu
Jika hari ini rapuh menjadi takdirku
Maka engkaulah pembawa takdir utusan tuhanku

Menjadikan tersenyum sebuah keabadian
Adalah jalan agar dapat bersembunyi
Untuk saat ini aku masih merasa terlalu dini
Untuk sekedar memaknai darah dalam tubuhku sendiri

Darah yang entah mengapa terpacu cepat
Setelah aku hardik untuk selalu pergi
Aku menghardik
Atas paksaku akan sulitku
Aku memaksa, tapi aku terpaksa

Minggu, 03 Mei 2009

Berusaha Menikmati

Aku sedang lelah, tapi tak kelelahan
Aku sedang capek, tapi tak kecapekan

Ingin tuangkan air mata
Ingin menangis
Ingain luapkan semua
Ingin teriak

Saat sore menjelang malam
Tuhan sengaja hadirkan mega merah diufuk barat-Nya
Ia ingin aku tahu
Bahwa habis gelap ada-lah terang
Dan habis terang akan-lah gelap

Me

facebook aku