Aku menjadi kalah karenamu
Aku menjadi lemah sebabmu
Jika hari ini rapuh menjadi takdirku
Maka engkaulah pembawa takdir utusan tuhanku
Menjadikan tersenyum sebuah keabadian
Adalah jalan agar dapat bersembunyi
Untuk saat ini aku masih merasa terlalu dini
Untuk sekedar memaknai darah dalam tubuhku sendiri
Darah yang entah mengapa terpacu cepat
Setelah aku hardik untuk selalu pergi
Aku menghardik
Atas paksaku akan sulitku
Aku memaksa, tapi aku terpaksa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar