Jumat, 26 Juni 2009
Aku Tak Lagi Temaram
Menangis bukan hal yang tepat
Tertawapun bukanlah hal yang benar
Begitu juga terdiam bukanlah baik adanya
Aku menciptakan jeda untuk hidupku
Menggelut dalam rasa panas dan rasa hening
Menggelepar dengan rengekan anak bulan
Saat menangis adalah hal yang kupaksa tepatnya
Ketika tertawa kurasa menjadi kebenaran
Dimana terdiam kupilih agar menjadi baik
Aku tak lagi temaram
Biarlah menangis, tertawa dan terdiam menjadi satu bagian
Bagian dimana aku merasa lebih tenang
Lebih damai dalam versi mataku sendiri
Meski kumenatap dengan mata telanjang
Namun hatiku tak pernah ku telanjangi
Anak bulan tetap berada dalam anak hatiku
Aku tak lagi temaram
Aku kembali benderang
Tertawapun bukanlah hal yang benar
Begitu juga terdiam bukanlah baik adanya
Aku menciptakan jeda untuk hidupku
Menggelut dalam rasa panas dan rasa hening
Menggelepar dengan rengekan anak bulan
Saat menangis adalah hal yang kupaksa tepatnya
Ketika tertawa kurasa menjadi kebenaran
Dimana terdiam kupilih agar menjadi baik
Aku tak lagi temaram
Biarlah menangis, tertawa dan terdiam menjadi satu bagian
Bagian dimana aku merasa lebih tenang
Lebih damai dalam versi mataku sendiri
Meski kumenatap dengan mata telanjang
Namun hatiku tak pernah ku telanjangi
Anak bulan tetap berada dalam anak hatiku
Aku tak lagi temaram
Aku kembali benderang
Senin, 01 Juni 2009
Aku Mengenalmu Di Tempat Ini
Aku mengenal cinta disini, di tempat ini
Saat pertama aku mulai mengeja
Berenang terengap tanpa tau akan kemana
Aku merasakan cinta disini, di tempat ini
Dimana aku menjalaninya dengan begitu sederhana
Mencicipi dengan canda dan gelisah
Aku menyelami cinta disini, di tempat ini
Kala aku menjelma menjadi ada
Menghayati derap demi derap perubahanku
Aku menikmati cinta disini, di tempat ini
Dimana aku selalu bertarung melawan egoku
Berusaha bangkit dalam keterjagaanku
Dan nanti....bila tiba saatnya
Aku akan tinggalkan tempat ini dengan cintaku
Tanpa tinggalkan cinta ini di tempat ini
Karena selama aku mengenal, merasakan, menyelami dan menikmati
Aku banyak belajar
Aku tau dan ingin selalu tau
"I am always yours, and you are always mine"
Saat pertama aku mulai mengeja
Berenang terengap tanpa tau akan kemana
Aku merasakan cinta disini, di tempat ini
Dimana aku menjalaninya dengan begitu sederhana
Mencicipi dengan canda dan gelisah
Aku menyelami cinta disini, di tempat ini
Kala aku menjelma menjadi ada
Menghayati derap demi derap perubahanku
Aku menikmati cinta disini, di tempat ini
Dimana aku selalu bertarung melawan egoku
Berusaha bangkit dalam keterjagaanku
Dan nanti....bila tiba saatnya
Aku akan tinggalkan tempat ini dengan cintaku
Tanpa tinggalkan cinta ini di tempat ini
Karena selama aku mengenal, merasakan, menyelami dan menikmati
Aku banyak belajar
Aku tau dan ingin selalu tau
"I am always yours, and you are always mine"
Ada Apa Bintang?
Ada apa bintang?
Mengapa menjadi tersungging
Menjadi hal terjengah yang pernah kutatap darimu
Ada apa bintang?
Mengapa menjadi indah
Menjadi hal terjauh yang pernah kurasa darimu
Ada apa bintang?
Mengapa menjadi agung
Menjadi membuai dan buatmu terlempar
Ada apa bintang?
Mengapa menjadi gemintang
Menjadikanmu angkuh dan melupakan
Ada apa bintang?
Mengapa enggan kembali
Agar cukuplah sesederhana aku
Mengapa menjadi tersungging
Menjadi hal terjengah yang pernah kutatap darimu
Ada apa bintang?
Mengapa menjadi indah
Menjadi hal terjauh yang pernah kurasa darimu
Ada apa bintang?
Mengapa menjadi agung
Menjadi membuai dan buatmu terlempar
Ada apa bintang?
Mengapa menjadi gemintang
Menjadikanmu angkuh dan melupakan
Ada apa bintang?
Mengapa enggan kembali
Agar cukuplah sesederhana aku
Aku Lelah, Tapi Tak akan Lama
Aku lelah, tapi tak kelelahan
Aku capek, tapi tak kecapean
Terasa tubuh sedikit merangas untuk sekian hari
Ingin tumpahkan air mata, ingin menangis
Ingin perdengarkan pada semua, ingin teriak
Aku lesu, tapi tak akan lama
Aku ajak berbaring, tapi tak terlelap
Aku ajak tersenyum, tapi tak tulus
Saat sore menjelang gelap
Tuhan masih sisakan mega merah diufuk barat
Yang telah buatku memicingkan mata
Tuhan hendak beriku tau
Bahwa masih ada terang saat datang gelap
Mata hatiku sendiri
Aku capek, tapi tak kecapean
Terasa tubuh sedikit merangas untuk sekian hari
Ingin tumpahkan air mata, ingin menangis
Ingin perdengarkan pada semua, ingin teriak
Aku lesu, tapi tak akan lama
Aku ajak berbaring, tapi tak terlelap
Aku ajak tersenyum, tapi tak tulus
Saat sore menjelang gelap
Tuhan masih sisakan mega merah diufuk barat
Yang telah buatku memicingkan mata
Tuhan hendak beriku tau
Bahwa masih ada terang saat datang gelap
Mata hatiku sendiri
Adalah Salah dan Adalah Dosa
Ketika ku lepas terlepaslah lebih lepas, lebih bebas
Karena, bahkan untuk sekedar menatap jejakmu
Telah membuatku semakin mengenang
Dan kemudian kembali mengerang
Adalah kesalahan karena telah mengenalmu
Dan adalah dosa jika samnpai terjalin
Ternyata terlalu bodohnya aku
Dan ternyata terlalu naifnya aku
Ketika harus melupakan menjadi dera
Dan menjadi mengenang adalah sia
Aku rasa...adaku benar bukan untukmu
Aku rasa...hidupku bukan karenamu
Namun ketika hilangmu
Menjadikan jemari ini seolah tak dapat mencengkram
Aku lunglai dalam puisiku
Aku lemah dalam coretanku
Meski kemudian aku terpaku
Atas cintamu, pada orang tercintaku yang datang setelahku
Atas cintamu, padaku yang datang setelah tuhanmu
Hemmm....meski begitu...aku lebih memilih dera untuk pergimu
Karena, bahkan untuk sekedar menatap jejakmu
Telah membuatku semakin mengenang
Dan kemudian kembali mengerang
Adalah kesalahan karena telah mengenalmu
Dan adalah dosa jika samnpai terjalin
Ternyata terlalu bodohnya aku
Dan ternyata terlalu naifnya aku
Ketika harus melupakan menjadi dera
Dan menjadi mengenang adalah sia
Aku rasa...adaku benar bukan untukmu
Aku rasa...hidupku bukan karenamu
Namun ketika hilangmu
Menjadikan jemari ini seolah tak dapat mencengkram
Aku lunglai dalam puisiku
Aku lemah dalam coretanku
Meski kemudian aku terpaku
Atas cintamu, pada orang tercintaku yang datang setelahku
Atas cintamu, padaku yang datang setelah tuhanmu
Hemmm....meski begitu...aku lebih memilih dera untuk pergimu
Langganan:
Postingan (Atom)