Thanks Boy...
merasa atau tidak...tulisan ini spesial aku peruntukkan untuk kamu
merasa atau tidak...tulisan ini spesial aku peruntukkan untuk kamu
The man behind Grandong
aku cuma ga' nyangka ternyata aku baru sadar. kalo akhirnya aku harus kenal kamu...orang yang awalnya aku pikir Subhanallah Mengagumkan ternyata subhanallah bikin sial.
Dong.....
Seandainya dari awal aku selalu sadar, bahwa orang yang aku kenal mau ngasi aku pelajaran berharga dan abadi terkenang, yang ketika diingat serasa ingin tutup telinga dan teriak STOP JANGAN DI-REPLY !!! Fuihhhhh....sakit banget rasanya.
aku ingin bilang thanks dah ngasi aku satu cerita yang aku ga' akan lupa dan ga' pengen aku lupain.
Dong....
Kamu terlalu manis untuk difahami, dan terlalu pahit untuk disadari, seandainya aku bisa lupa bahwa kamu adalah bagian dari orang yang sangat aku hormati, mungkin saat ini juga aku pengen teriak deket telinga kamu "aku nyesel pernah punya cerita tentang kamu" cerita yang hampir bikin aku menahan sesak depan temen-temen aku, cerita yang sedikit sempat bikin aku sedikit senyum, maniiiiiiiiis banget.
Di setiap sekon nafas aku, aku mengumpat, aku merasa benci, tapi aku sedikit bersyukur. Aku tak pernah menutup telinga tentang kamu, aku ga' mau kehabisan berita tentang kamu. Sebelum aku benar-benar terbang, dan kemudian.....AMBRUK
Kenapa harus aku.........................?
Aku rasa aku ga' pernah berurusan dengan kamu...atau nama ku termasuk dalam list kamu...deretan oarang-orang yang harus teruji (Emangnya aku elektronik apa?)
dan Anehnya......................
kenapa baru sekarang aku sadar??? Aku LOLA atau terlalu EGP atau selalu MAS BODO atau GA" RESPON sama keadaan sekitar.............???Ya Ampuuuun ternyata aku telat sakit hati...Aku dan baru sadar ternyata aku jadi kelinci percobaan.
Ihhhhh......Ancrit.....
Tapi semuanya udah selesai, tanpa mau aku selesaikan....kalaupun kamu baca ini, aku harap kamu ngerasa aja. Tapi aku dah tutup kasus ini setelah satu tetes air mata terakhir sebelum Isya' di akhir bulan Dz-Qo'dah.
Bye The man behind Grandong...................
Semoga kita benar-benar bisa dewasa.......
Dong.....
Seandainya dari awal aku selalu sadar, bahwa orang yang aku kenal mau ngasi aku pelajaran berharga dan abadi terkenang, yang ketika diingat serasa ingin tutup telinga dan teriak STOP JANGAN DI-REPLY !!! Fuihhhhh....sakit banget rasanya.
aku ingin bilang thanks dah ngasi aku satu cerita yang aku ga' akan lupa dan ga' pengen aku lupain.
Dong....
Kamu terlalu manis untuk difahami, dan terlalu pahit untuk disadari, seandainya aku bisa lupa bahwa kamu adalah bagian dari orang yang sangat aku hormati, mungkin saat ini juga aku pengen teriak deket telinga kamu "aku nyesel pernah punya cerita tentang kamu" cerita yang hampir bikin aku menahan sesak depan temen-temen aku, cerita yang sedikit sempat bikin aku sedikit senyum, maniiiiiiiiis banget.
Di setiap sekon nafas aku, aku mengumpat, aku merasa benci, tapi aku sedikit bersyukur. Aku tak pernah menutup telinga tentang kamu, aku ga' mau kehabisan berita tentang kamu. Sebelum aku benar-benar terbang, dan kemudian.....AMBRUK
Kenapa harus aku.........................?
Aku rasa aku ga' pernah berurusan dengan kamu...atau nama ku termasuk dalam list kamu...deretan oarang-orang yang harus teruji (Emangnya aku elektronik apa?)
dan Anehnya......................
kenapa baru sekarang aku sadar??? Aku LOLA atau terlalu EGP atau selalu MAS BODO atau GA" RESPON sama keadaan sekitar.............???Ya Ampuuuun ternyata aku telat sakit hati...Aku dan baru sadar ternyata aku jadi kelinci percobaan.
Ihhhhh......Ancrit.....
Tapi semuanya udah selesai, tanpa mau aku selesaikan....kalaupun kamu baca ini, aku harap kamu ngerasa aja. Tapi aku dah tutup kasus ini setelah satu tetes air mata terakhir sebelum Isya' di akhir bulan Dz-Qo'dah.
Bye The man behind Grandong...................
Semoga kita benar-benar bisa dewasa.......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar